Divisi A = 13 komputer
Divisi B = 7 komputer
Divisi C = 16 komputer
DIvisi D = 13 komputer
Sebagai network administrator tentunya kita ingin mempermudah pengelolaan dan mengoptimalisasi efisiensi kerja jaringan agar jaringan tidak terpusat pada satu network yang besar, tapi terbagi ke beberapa bagian tertentu. Untuk mengakomodasi hal tersebut disinilah IP subnetting dapat digunakan. Mengapa? Karena dengan sistem subnetting kita diizinkan untuk membuat banyak logical network dengan sebuah IP pada class A,B, C network.